Membangun Karakteristik Bangsa yang Demokratis
Untuk membangun suatu tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban, sesuai yang diamanatkan oleh mata kuliah keawarganegaraan , maka setiap warga negara harus memiliki karakter atau jiwa yang demokrtatis, antara lain :
A) Rasa Hormat
Rasa hormat, merupakan kemampuan untuk melihat nilai di dalam diri kita dan orang lain. Butuh emosi, kognitif, serta kematangan sosial. Membangun rasa menghormati adalah tantangan seumur hidup, namun prosesnya dimulai sejak dini.
contoh: harus hormat kepada orang yang lebih tua dari kita, karena bangsa indonesia terkenal dengan rasa hormatnya
contoh: harus hormat kepada orang yang lebih tua dari kita, karena bangsa indonesia terkenal dengan rasa hormatnya
B) Bersikap Kritis
Warga negara yang demokrat hendaknya selalu bersikap kritis, baik terhadap kenyataan empiris (realitas soaial, budaya, dan politik) maupun terhadap kenyataan supra empiris (agama, mitologi, kepercayaan). Sikap kritis juga harus ditunjukkan pada diri sendiri. Sikap kritis pada diri sendiri itu tentu disertai sikap kritis terhadap pendapat yang berbeda. Tentu saja sikap kritis ini harus didukung oleh sikap yang bertanggung jawab terhadap apa yang harus dikritisi.
contoh: harga BBM yang naik, pemerintah harus bersifat kritis untuk mengambil keputusan dalam mengambil keputusan memilih opsi pasal yang menaikan harga BBM atau tidak.
contoh: harga BBM yang naik, pemerintah harus bersifat kritis untuk mengambil keputusan dalam mengambil keputusan memilih opsi pasal yang menaikan harga BBM atau tidak.
C) Melakukan diskusi dan dialog
Sebagai masyarakat yang baik, melakukan diskusi dan dialog tak kalah pentingnya untuk membangun karakter bangsa yang demokratis, karena melakukan diskusi atau dialog merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara bermusyawarah memberikan dan mendengarkan opini atau pemikiran orang lain tanpa sedikitpun mementingkan opini atau pemikiran sendiri dengan tidak mendengarkan pendapat orang lain.
Contohnya melakukan diskusi adalah dalam rapat/sidang seseorang tidak boleh egois dengan berfikir bahwa pendapatnya adalah yang paling baik/tepat untuk menyelesaikan suatu masalah, tetapi kita harus mendengarkan pendapat orang lain agar menghasilkan suatu penyelesaian yang lebih baik.
D) BERSIFAT TERBUKA
Sikap terbuka merupakan bentuk penghargaan terhadap kebebasan sesama manusia, termasuk rasa menghargai terhadap hal-hal yang tidak biasa atau baru serta pada hal-hal yang mungkin asing. Sikap terbuka yang didasarkan atas kesadaran akan pluralisme dan keterbatasan diri akan melahirkan kemampuan untuk menahan diri dan tidak secepatnya menjatuhkan penilaian dan pilihan.
Contoh: Kita sebagai warga Negara demokrasi harus memiliki sikap Terbuka demi ketentraman Negara kita
E) Rasional
Keputusan yang dibuat oleh seseorang harus bersifat rasional, baik dalam urusan politik, budaya, sosial, maupun agama. Karena sikap rasional akan mengantarkan sikap yang logis. Apabila suatu keputusan diambil secara tidak rasional, maka akan terjadi keputusan yang cenderung egois.
Contoh : Mampu menyatakan atau menunjukkan bahwa suatu ketentuan hokum benar tau salah dengan suatu argument yang baik
F) JUJUR
Sikap jujur dalam demokrasi sangatlah penting, karena kalo sampai tidak jujur maka banyak praktek yang salah di gunakan. Lebih baik sifat jujur di tanam sejak dini.
Contoh : mampu bersikap jujur untuk menunjuk mana yang salah dan mana yang benar pada saat penyelewengan aturan dan peraturan yang ada
VISI DAN MISI
visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian yang ingin di capai oleh individu atau suatu organisasi
Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh suatu individu atau organisasi dalam usahanya mewujudkan Visi
VISI dari pendidikan kewarganegaraan secara globalisasi yaitu untuk menambah wawasan dalam ilmu kewarganegaraan , Menjadi sumber nilai dan pedoman penyelenggaraan dan pengembangan program studi dalam mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar